JAKARTA - Barcelona membuka kiprah mereka di Liga Champions 2025/2026 dengan hasil positif setelah mengalahkan Newcastle United 2-1 di St. James’ Park, Jumat (19 September 2025) dini hari WIB. Dua gol penentu kemenangan Blaugrana dicetak oleh Marcus Rashford, yang langsung mencuri perhatian pada debutnya di pentas Eropa bersama klub barunya.
Namun, di balik euforia itu, pelatih Hansi Flick memberi pesan tegas. Ia tidak ingin Rashford larut dalam pujian. Baginya, performa gemilang di laga perdana hanyalah langkah awal, sementara perjalanan musim masih sangat panjang dan penuh tantangan.
Rashford Langsung Unjuk Gigi di Inggris
Pertandingan di markas Newcastle menjadi panggung spesial bagi Rashford. Mantan penyerang Manchester United itu kembali ke Inggris dengan mengenakan seragam Barcelona, dan seolah ingin membuktikan bahwa dirinya masih punya kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Rashford mencetak gol pertama lewat sundulan tajam di babak kedua, sebelum menggandakan skor dengan tembakan keras jarak jauh yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Newcastle sempat memperkecil kedudukan lewat Anthony Gordon di menit ke-90, tetapi Barca tetap mengamankan kemenangan 2-1.
“Bagi saya ini adalah langkah pertama. Dia harus melanjutkan langkah berikutnya," kata Flick, dikutip ESPN. “Pertandingan ini, gol-gol ini di Inggris melawan Newcastle untuk Barcelona pada laga pertama Liga Champions musim ini, itu luar biasa.”
Flick: Jangan Terlena dengan Pujian
Meski memuji kontribusi sang penyerang, Flick tetap menekankan pentingnya konsistensi. Ia tahu Rashford datang dengan ekspektasi besar setelah pindah dari Manchester United pada musim panas lalu.
“Keterampilan dan penyelesaiannya luar biasa. Bagi seorang penyerang, tentu saja penting untuk mencetak gol. Dia pemain penting bagi kami,” ujar Flick.
Pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa Rashford tidak boleh berhenti di sini. Sebagai pemain baru, ia masih harus terus membuktikan diri, apalagi Barcelona menargetkan perjalanan jauh di Liga Champions musim ini.
Gol Kedua lahir dari Insting Cepat
Rashford sendiri menjelaskan bahwa gol keduanya lahir dari insting dan eksekusi cepat. “Itu sepersekian detik, saya merasa ada ruang. Saya pikir, coba lepaskan tembakan," katanya.
“Pemain mereka mencoba menutup, jadi saya mencoba mengangkat bola. Saya tahu ketika mengenai bola dengan benar, akan sulit dihentikan kiper.”
Dua gol itu menjadi torehan perdananya bersama Barcelona di kompetisi Eropa. Tak hanya menambah rasa percaya diri, tetapi juga memberikan jawaban atas keraguan yang sempat muncul ketika ia memutuskan meninggalkan Manchester United.
Jawaban atas Keraguan Publik
Kepindahan Rashford ke Camp Nou sempat menimbulkan tanda tanya. Banyak yang meragukan apakah ia bisa beradaptasi dengan gaya main Barcelona yang berbeda jauh dari Premier League. Namun, performa di St. James’ Park memberi sinyal bahwa ia siap menjadi kartu truf baru di lini depan Blaugrana.
“Kami selalu melihat hal ini dari Rashford dalam latihan dan kami melihatnya hari ini. Saya senang untuknya,” ucap Flick. “Di lini serang, kami memiliki banyak pemain bagus dan dia salah satunya. Dia memberi kami lebih banyak pilihan dalam jalannya laga. Senang sekali memilikinya.”
Rashford di Bawah Asuhan Flick
Flick dikenal sebagai pelatih yang menuntut disiplin tinggi. Ia ingin para pemainnya tampil konsisten, tidak hanya bagus di satu-dua laga saja. Oleh karena itu, meski memuji Rashford, ia juga menyelipkan peringatan agar sang striker tetap fokus pada target jangka panjang.
Barcelona membutuhkan stabilitas untuk bersaing, baik di La Liga maupun Liga Champions. Rashford jelas bisa menjadi kunci, tetapi hanya jika ia mampu menjaga performanya.
Kemenangan Penting bagi Barcelona
Selain menjadi debut manis Rashford, kemenangan atas Newcastle juga penting untuk mental tim. Mengawali fase grup dengan tiga poin di kandang lawan memberi dorongan moral yang besar.
Newcastle sendiri bukan lawan mudah. Bermain di hadapan publik St. James’ Park yang terkenal fanatik, pasukan Eddie Howe berulang kali mencoba menekan. Namun, Barcelona menunjukkan organisasi yang solid dan memanfaatkan peluang krusial lewat Rashford.
Gol Gordon di menit akhir memang sempat memberi tekanan, tetapi Blaugrana berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Momentum yang Harus Dijaga
Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Barcelona, tetapi Flick sadar betul bahwa perjalanan masih panjang. Grup Liga Champions selalu menyimpan kejutan, dan konsistensi adalah kunci untuk lolos ke fase berikutnya.
Bagi Rashford, laga melawan Newcastle bisa menjadi titik balik kariernya setelah periode naik-turun di Manchester United. Namun, sebagaimana pesan sang pelatih, ia harus menjaga momentum dan terus berkembang.
Dua gol Rashford di Inggris membuktikan bahwa Barcelona tidak salah merekrutnya. Tetapi, bagi Flick, kemenangan di St. James’ Park hanyalah awal dari misi panjang musim ini. Rashford diminta tetap membumi, fokus, dan tidak terlena oleh pujian.
Jika bisa menjaga konsistensi, Rashford bukan hanya akan menjadi pahlawan Barcelona di laga perdana, tetapi juga bagian penting dari ambisi klub untuk kembali berjaya di Eropa.